Home » Profil » Sejarah Berdirinya

Sejarah Berdirinya

Sejak tahun 1990 Pusat Studi Lingkungan (PSL) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, telah mempunyai keinginan untuk mendirikan Program Studi S-2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana. Salah satu hal yang memacu pemikiran tersebut adalah belum adanya pemahaman tentang masalah lingkungan bagi beberapa pejabat dan karyawan di jajaran Pemerintah Daerah selaku pelayan dan pengayom masyarakat. Hal tersebut dapat diamati dari dugaan kebijakan pembangunan wilayah belum menggunakan pola pikir sistemik dan holistik, masih berorientasi ekonomi jangka pendek, sehingga pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan tidak efisien yang menimbulkan pemborosan dan kerugian dalam jangka panjang.

Dalam persiapannya, beberapa dosen melanjutkan pendidikan yang berkaitan dengan ilmu lingkungan antara lain Drs. Suwarso, Ir. Achmad Iqbal, Ir. Eko Hendarto, dan Ir. Eko Dewanto di Universitas Indonesia (UI) dan dosen lainnya di perguruan tinggi lain seperti UGM dan IPB. Pada tahun 2000 setelah diperkirakan sumberdaya manusia yang akan terlibat dirasa  cukup, disusunlah sebuah proposal pendirian Program Magister Ilmu Lingkungan oleh beberapa dosen di bawah koordinasi Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian UNSOED. Pada saat penyusunan proposal, Ketua PPLH saat itu adalah Prof. Dr. Hj. Tatiek Hadijati, SU sedangkan selaku Ketua Lembaga Penelitian UNSOED adalah Dr. Ir. Hartoko, MS.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSOED Nomor : Kept. 294A/J23/PR/2000 tentang Susunan Personalia Panitia Persiapan Pembukaan Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Lingkungan UNSOED pada tanggal 6 Desember 2000 panitia mulai bekerja secara resmi. Panitia penyusun dikoordinasi oleh Ir. Eko Hendarto, M.Si, dengan anggota Prof. Dr. Hj. Tatiek Hadijati, SU ; Drs. Suwarso, M.Si ; Ir. Achmad Iqbal, M.Si ; Ir, Eko Dewanto, M.Si ; Drs. Edy Suyanto, M.Si (Sekretaris PPLH) ; Drs. Dwi Nugroho Wibowo, MS ; Drs. Tulus Nugrohadi, MA ; Dra. Ani Widyastuti, M.Sc, dan Dra. Christiani serta Eko Nugroho, A.Md.

Panitia senantiasa didukung oleh Prof. Dr. Hj. Tatiek Hadijati, SU yang menyediakan rumahnya untuk tempat pertemuan dan lainnya. Keperluan pertemuan dan ATK difasilitasi PPLH – Lemlit UNSOED. Di samping itu, dukungan pula oleh seluruh Dekan se-UNSOED yang memberikan segala fasilitasnya baik dosen dan peralatannya guna berjalannya rencana kegiatan.

Dalam upaya sosialisasi dan peningkatan dukungan legalitas, tim penyusun mengadakan pemaparan program di hadapan Senat Universitas pada tanggal 16 Januari 2001 dan di hadapan Gurbenur Jawa Tengah tanggal 30 Maret 2001. Ternyata rencana pendirian Program S-2 Ilmu Lingkungan UNSOED merupakan satu-satunya program di UNSOED saat itu yang memaparkan rencananya dan disetujui lembaga tertinggi dan terhormat dari perguruan tinggi yaitu senat universitas.

Melalui beberapa kali perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, maka akhirnya rencana pendirian Program S-2 Ilmu Lingkungan di UNSOED disetujui dan terbitlah Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional tentang Ijin Penyelenggaraan Program S-2 Ilmu Lingkungan UNSOED, Nomor : 2827/D/T/2001 tanggal 30 Agustus 2001. Mulai September 2001, diadakan sosialisasi ke masyarakat dan penerimaan calon mahasiswa baru. Bulan Oktober 2001 dimulai lah perkuliahan. Sejak saat itu berdiri dan berjalanlah Program S-2 Ilmu Lingkungan di UNSOED dengan sebutan Program Magister Sains Ilmu Lingkungan (PMSIL) – Program Pascasarjana – Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Program Magister Sains IImu Lingkungan (PMSIL) Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soediman Purwokerto bertekad bahwa mahasiswa yang terdaftar dan alumninya diharapkan merupakan tenaga ahli yang akan menyampaikan filosofi implementasi pengelolaan lingkungan di tempat keberadaan mahasiswa dan alumni. Mahasiswa dan alumni juga merupakan mitra yang dapat diajak bekerjasama dalam pengelolaan lingkungan di manapun dan kapan pun sehingga dapat duduk bersama dengan pengurus PPLH – PMSIL untuk mendiskusikan dan menganalisis bersama pemahaman dan persoalan  lingkungan dalam upaya mendapatkan pengelolaan lingkungan hidup secara optimal guna mendukung keberlanjutan keberadaan, kehidupan dan kesejahteraan manusia.

Berdasarkan pemaparan di atas disampaikan terima kasih atas segala jasa yang telah diberikan hingga berdirinya Program Studi Magister IImu Lingkungan, Program Pascasarjana UNSOED yaitu antara lain  :

1.       Ir. YB Karnomo (Ketua Pusat Studi Lingkungan, UNSOED)

2.       Prof. Drs. Sanusi (Ketua Pusat Studi Lingkungan, UNSOED)

3.       Ir. Siswono Aminudin (Sekretaris Pusat Studi Lingkungan, UNSOED)

4.       Dr. Ir. Hartoko, MS (Ketua Lembaga Penelitian, UNSOED)

5.       Prof. Dr. Hj. Tatiek Hadijati, SU (Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian, UNSOED)

6.       Dr. Suwarso, M.Si (Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian, UNSOED)

7.       Rektor dan Seluruh Anggota Senat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

8.       Seluruh Dekan UNSOED

9.       Gubernur Jawa Tengah

10.     Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri, Jakarta

11.     Dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Disampaikan juga penghargaan atas segala pengorbanan yang telah diberikan kepada penyusun proposal yang selanjutnya dinamakan sebagai tim 11 (sebelas) yaitu :

1.         Prof. Dr. Hj. Tatiek Hadijati, SU (Almh)

2.         Dr. Suwarso, M.Si (Alm)

3.         Ir. Eko Dewanto, M.Si

4.         Dr. Edy Suyanto, M.Si

5.         Dr. Ir. H.  Achmad Iqbal, M.Si

6.         Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S.

7.         Drs. Tulus Nugrohadi, M.A.

8.         Dra. Ani Widyastuti, M.Sc

9.        Dr. Ir. H. Eko Hendarto, M.Si

10.       Dra. Hj.  Christiani, M.Si

11.       Eko Nugroho, S.E.

Atas jasa-jasanya Tim Sebelas maka pada setiap event atau kegiatan akademik penting yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister IImu Lingkungan Pascasarjana UNSOED maka akan tetap dilibatkan. Tujuannya adalah untuk memantau arah dan proses pendidikan agar tidak menyimpang dari tujuan pendirian program. Keterlibatan tersebut adalah sebagai pembimbing akademik, pengajar, pembimbing, penguji seminar, penguji ujian akhir, kepanitiaan dan hal lain yang terkait dengan masalah proses pembelajaran.  Disamping itu juga pada kegiatan yang bersifat kekeluargaan untuk tetap menjalin tali silaturahim.