Home » Berita » Mengelola Sampah untuk Kualitas Lingkungan Lebih Baik

Mengelola Sampah untuk Kualitas Lingkungan Lebih Baik

Bertempat di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Senin, 5 Maret 2012 berlangsung Lokalatih Pengelolaan Sampah yang melibatkan para perangkat desa, guru serta pemerhati bersih desa. Hadir salah satunya sebagai pembicara adalah Dr.rer.nat. Moh. Husein Sastranegara, M.Si yang dikenal sebagai pakar lingkungan hidup dari Fakultas Biologi UNSOED yang saat ini menjabat Ketua Program Studi Magister Sains Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana-UNSOED.

Dalam paparannya, Beliau mengungkapkan, bahwa sampah adalah salah satu masalah kesehatan lingkungan sebagai dampak dari hasil benturan antara aktivitas manusia dan lingkungan alam. Oleh karenanya, diperlukan suatu pemahaman yang terintegrasi agar memaknai realitas tersebut agar dapat terkelola dengan baik, utamanya melalui pembelajaran.  “Proses belajar dalam pendidikan pengelolaan sampah harus dimulai sejak dini, sehingga ketika dewasa kaidah pengelolaan  sampah ini sudah menjadi kebiasaan” kata pak Husien. Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa kebiasaan hidup manusia dapat ditanamkan melalui institusi pendidikan, terutama pengelolaan sampah disekolah dengan harapan internalisasi pemahaman lingkungan hidup kepada anak-anak melalui pendidikan dini dapat tercapai.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Forum Purbalingga Bersih, H. Ach. Soedarno, BE  mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam upaya merubah perilaku hidup bersih dan sehat serta menyambut penilaian Adipura d Kabupaten Purbalingga. Oleh karenanya, UNSOED dalam hal ini Fakultas Biologi merupakan mitra dalam upaya meningkatkan pemahaman dalam menangani permasalahan lingkungan. “Kami sengaja mendatangkan pakar lingkungan dari Unsoed, kerjasama ini telah berlangsung cukup lama, kami harap banyak kajian dan ilmu yang kami peroleh dari para pakar yang ada di UNSOED”, tuturnya.

[:id]SELAMAT DATANG[:en]WELCOME[:de]WILLKOMMEN

[:id]Lingkungan bukan hanya limbah, polusi, AMDAL, banjir atau pencemaran saja.[:en]Environment is not just waste, pollution, environmental pollution, flooding or alone.[:de]Umwelt ist nicht nur Abfälle, Umweltverschmutzung, Überschwemmungen oder

[:id]Belajar Ilmu Lingkungan adalah belajar sistem yang berarti belajar berpikir dan bertindak secara holistik (menyeluruh), lintas disiplin dan tidak sektoral. Berpikir secara lintas disiplin ilmu akan dapat meningkatkan kedalaman kesarjanaan seseorang.[:en]Studying Environmental Sciences is a learning system that means learning to think and act holistically (whole), interdisciplinary and not sectoral. Thinking across disciplines, increasing the depth of one's scholarship.[:de]Studieren Environmental Science ist ein lernendes System, dass das Lernen zu denken und zu handeln ganzheitlich (ganz), nicht sektorale und interdisziplinäre bedeutet. Denken über Fachgrenzen hinweg, wodurch die Tiefe des eigenen wissenschaftlichen

[:id]Mengelola lingkungan adalah upaya memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia melalui konsep sistem dengan tetap mempertahankan fungsi sistem.[:en]Managing Environmental efforts utilizing the natural resources and human resources through the concept of systems with fixed maintain system function.[:de]Geschäftsführer umweltpolitischen Bemühungen ausnutzung der natürlichen ressourcen und humanressourcen durch das Konzept des systems mit festen pflegen system function.